How it Works ? - The Series -
By IM-Group Technical Division
for : Garry Hexa , Rudie Shiro , Vincent Egomotor
Improving Engine Performance (III) Engine Environment
I. Apa sih engine environment, dan apa peranannya dalam performa
- Mungkin sebagian besar dari kita masih awam dan sering menganggap remeh pengaruh lingkungan di sekitar mesin dan hubungannya dengan performa mesin, padahal sebetulnya lingkungan dimana mesin bekerja sangat mempengaruhi kinerja dan performa yang dihasilkan oleh mesin itu sendiri, makanya dalam dunia balap kelas nasional maupun internasional, suhu lintasan,suhu udara maupun kelembaban udara selalu diperhitungkan oleh mekanik.
- Dalam hal ini kita akan membedakan Engine Environment menjadi 2 bagian yaitu
a. Internal Engine Environment
Yaitu lingkungan didalam kap mesin ( engine hood ), yaitu suhu udara, kebersihan serta faktor faktor lain
b. External Engine Environment
Suhu udara disekitar, kelembaban udara, dan bagaimana menyikapi lingkungan disekitar sehingga kinerja mesin tetap optimal
- Sangat perlu kita perhatikan mengenai lingkungan kerja mesin ini, karena jika tidak optimal, maka akan mengakibatkan tenaga terbuang, boros bahan bakar, dan lebih buruknya lagi berkurangnya kemampuan / ketahanan part part mesin.
II. Internal Engine Environment
- Dalam hal ini akan kita analogikan internal Engine Environment (IE2) sebagai kamar kerja / ruang belajar kita dirumah. atau dalam kenyataannya adalah ruang mesin, dimana kondisi ruang mesin ini berpengaruh langsung dalam baik / buruknya kinerja mesin. berikut akan kita bahas beberapa hal yang berhubungan dengan IE2 :
- Suhu udara : Suhu udara optimal di ruangan mesin adalah antara 60-70' C, hal ini disebabkan karena pada suhu tersebut, pelumasan oli akan berjalan sempurna, karena rata rata oli mesin memiliki kekentalan optimal pada suhu tersebut, disamping itu juga, bagian2 mesin belum mengalami pemuai'an atau penyusutan, sehingga masih terjadi ukuran yang presisi disegala segi.
Seperti kita ketahui pada umumnya, suhu rata rata pada udara tropis berkisar antara 28-25'C, yang berarti suhu udara ruang mesin dapat diperkirakan dengan perhitungan sebagai berikut : suhu udara luar + suhu water temperatur / 2 : misalkan udara luar bersuhu 30'c dan suhu pada water temp adalah 80'c maka suhu udara di ruang mesin akan berada pada sekitar 65'c.
Hal hal yang dapat menyebabkan naiknya suhu udara didalam kompartemen mesin antara lain adalah, suhu mesin yang relatif tinggi akibat dari peningkatan kompressi, rendahnya asupan udara dingin dari luar ke dalam kompartemen mesin, naiknya suhu udara disekitar, penggantian exhaust pipe dan beberapa faktor lain.
a. Peningkatan kompresi umumnya disebabkan oleh karena perubahan spesifikasi mesin melalui proses porting polish, dimana dalam kondisi normal, proses tersebut akan menaikan kemampuan maupun performa mesin, karena tingginya tekanan yang mendorong piston untuk menggerakan mesin, namun seiring dengan makin sempitnya ruang ledak, maka makin tinggi pula temperatur mesin.
Maka dari itu biasanya diperlukan pendinginan yang lebih baik pada mesin mesin yang telah dinaikan kompresinya baik melalui proses porting polish maupun instalasi forced induction ( turbo / supercharge ). dimana langkah langkah yang lazim dan termasuk terjangkau adalah perubahan atau modifikasi radiator dengan spesifikasi yang lebih tinggi baik dari segi ply maupun ukuran, selain itu juga dapat ditambahkan intercooler. Penggunaan intake wrap, pada pipa pipa mobil turbo, juga dapat mereduksi panas yang disebabkan oleh udara yang mengalir pada pipa tersebut.
peralatan :
1. Intake Wrap Billion. : 250 - 500 rb
2. Alumunium Radiator. : 5 - 7 jt
3. Intercooler. : 2.5 - 7jt
4. High RPM Cooling Fan. : 1 - 2 jt
b. Asupan dan sirkulasi udara luar memegang peranan penting dalam proses menjaga suhu udara dalam ruang mesin tetap optimal, karena suhu udara diluar kompartemen mesin memiliki suhu yang jauh lebih rendah. Pada saat kita mengemudi di kemacetan siang hari, seringkali kita melihat temperatur mesin meningkat, dan seiring dengan itu, maka performa mesin juga menurun. hal ini disebabkan karena minimnya udara luar yang ditangkap oleh saluran udara serta lemahnya sirkulasi udara luar.
ada beberapa cara yang cukup efektif untuk memperbaiki asupan udara dari luar kedalam ruang mesin, antara lain adalah dengan penambahan air scoop pada engine bonnet, maupun dengan penggunaan air funnel. corong air funnel yang dihadapkan secara langsung d depan filter udara, akan menarik udara dari luar langsung ke filter / ke area kompartemen mesin, menggunakan prinsip hisapan dari filter udara.
peralatan
1. Air Funnel kit : 250rb - 2jt
2. Air Scoop : 500rb - 3jt
c. Dalam rangka peningkatan performa mesin, seringkali kita mengganti konfigurasi exhaust pipe ( atau lazim disebut header ) dengan produk aftermarket baik yang branded maupun buatan lokal. hal yang sangat perlu diperhatikan adalah, suhu udara yang berada DIDALAM header, harus sepanas mungkin, namun seringkali suhu udara panas tersebut keluar hingga mencapai kompartemen mesin, dimana hal tersebut juga akan menambah panas suhu udara di ruang mesin.
Penggunaan exhaust wrap, akan sangat membantu untuk menjaga suhu panas tersebut tetap berada di dalam header. sehingga nantinya suhu mesin tidak akan menjadi lebih panas, namun suhu udara didalam header akan meningkat, sehingga terjadi efek ganda yang akan meningkatkan kemampuan mesin secara keseluruhan.
Sedikit tips dalam penggunaan exhaust wrap adalah, pilih bahan yang non-asbestos,karena bahan asbestos justru akan menyerap air, sehingga terjadi kelembaban dan korosi di pipa exhaust anda.
Peralatan :
1. exhaust wrap : 350 - 1jt
Demikian bagian A. kami akan lanjutkan ke bagian B
Stay Tune for more knowledge
Untuk seri selengkapnya silahkan lihat di
www.img-management.blogspot.com
No comments:
Post a Comment